Konsili Konstantinopel I | |
---|---|
![]() Konsili Konstantinopel I (iluminasi naskah bunga rampai khotbah Santo Gregorius Nazianzus dari abad ke-9) | |
Waktu | Mei - Juli 381 |
Diakui oleh | |
Konsili sebelumnya | Konsili Nikea I |
Konsili berikutnya | Konsili Efesus |
Penyelenggara | Kaisar Teodosius I |
Pemimpin | Timotius Uskup Aleksandria Melesius Uskup Antiokhia |
Jumlah peserta | 150 orang — tidak ada wakil Gereja Barat |
Pokok bahasan | Arianisme, Roh Kudus |
Dokumen dan keputusan | Syahadat Nikea-Konstantinopel,[1]
7 kanon (3 diantaranya bermasalah) |
Daftar kronologis Konsili Ekumene |
Bagian dari seri tentang |
Gereja Ortodoks Timur |
---|
![]() |
Ikhtisar |
![]() |
Bagian dari seri Gereja Katolik tentang |
Konsili oikumenis |
---|
![]() |
Abad Klasik (325–451) |
Abad Pertengahan Awal (553–870) |
Abad Pertengahan Madya (1123–1312) |
Abad Pertengahan Akhir (1414–1563) |
Zaman Modern (1869–1965) |
![]() |
Konsili Konstantinopel I (bahasa Yunani: Πρώτη σύνοδος της Κωνσταντινουπόλεως, Proti sinodos tis Konstantinopoleos; bahasa Latin: Concilium Constantinopolitanum Primum) adalah konsili para uskup yang diselenggarakan Kaisar Teodosius I di Konstantinopel pada tahun 381.[2][3] Konsili ekumene yang kedua ini merupakan usaha untuk mencapai mufakat di dalam tubuh Gereja melalui suatu majelis permusyawaratan yang mewakili segenap Dunia Kristen. Selain mengukuhkan Syahadat Nikea dengan memperluas doktrin sehingga melahirkan Syahadat Nikea-Konstantinopel, Konsili Konstantinopel I juga menggumuli bermacam-macam soal lain. Konsili Konstantinopel I bersidang dari bulan Mei sampai bulan Juli 381 di Gereja Haya Irene, dan dikukuhkan sebagai konsili ekumene oleh Konsili Kalsedon tahun 451.