Kota Padang

Kota Padang
Transkripsi bahasa daerah
 • Jawi Minangڤادڠ
Dari Atas, kiri ke kanan: Panorama Kota dari Taman Sitti Nurbaya, Museum Adityawarman, Tagline Padang Kota Tercinta di Puncak Gunung Padang, Pelabuhan Teluk Bayur, Pantai Padang (Taplau), Ruang Terbuka Imam Bonjol, dan monumen IORA
Bendera Kota Padang
Lambang resmi Kota Padang
Julukan: 
Kota Bengkuang
Motto: 
Padang, kota tercinta
Letak Padang di Sumatera Barat
Letak Padang di Sumatera Barat
Kota Padang di Sumatra
Kota Padang
Kota Padang
Letak Padang di Indonesia
Kota Padang di Indonesia
Kota Padang
Kota Padang
Kota Padang (Indonesia)
Koordinat: 0°57′20″S 100°21′38″E / 0.95556°S 100.36056°E / -0.95556; 100.36056
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
Tanggal berdiri19 Maret 1956[1]
Dasar hukumUU Nomor 9 Tahun 1956[1]
Hari jadi7 Agustus 1669
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 11
  • Kelurahan: 104
  • Nagari: 10
Pemerintahan
 • Wali KotaAndree Harmadi Algamar (Pj.)[2]
 • Wakil Wali Kotalowong
 • Sekretaris DaerahYosefriawan (Pj.)
 • Ketua DPRDSyafrial Kani
Luas
 • Total694,96 km2 (268,33 sq mi)
Peringkat9
Ketinggian
2 m (7 ft)
Populasi
 (30 Juni 2024)[3]
 • Total939.851
 • Peringkat19
 • Kepadatan1,400/km2 (3,500/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 96,87% Islam
  • 0,31% Buddha
  • 0,01% Lainnya[3]
 • BahasaIndonesia (resmi), Minang (utama)[4][5]
 • IPMKenaikan 83,29 (2022)
sangat tinggi[6]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
1371 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 751
Pelat kendaraanBA
Kode Kemendagri13.71 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023PAD
DAURp 1.183.725.491.000,- (2020)[7]
Situs webwww.padang.go.id
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "coordinates_region" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).


Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra sekaligus ibu kota provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini adalah pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia.[8] Secara geografi, Padang dikelilingi perbukitan yang mencapai ketinggian 1.853 mdpl dengan luas wilayah 694,337 km²[9], lebih dari separuhnya berupa hutan lindung.[10] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 919.145 jiwa,[4] dan pada pertengahan tahun 2024, penduduk Padang sebanyak 939.851 jiwa.[3][4] Padang merupakan kota inti dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa. Penduduk Kota Padang terus meningkat pada tahun 2024 yang berjumlah sebanyak 954.177 dengan laju pertumbuhan sebesar 1,26% per tahunnya.[11]

Sejarah Kota Padang tidak terlepas dari peranannya sebagai kawasan rantau Minangkabau, yang berawal dari perkampungan nelayan di muara Batang Arau lalu berkembang menjadi bandar pelabuhan yang ramai setelah masuknya Belanda di bawah bendera Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Hari jadi kota ditetapkan pada 7 Agustus 1669, yang merupakan hari penyerangan loji Belanda di Muara Padang oleh masyarakat Pauh dan Koto Tangah. Semasa penjajahan Belanda, kota ini menjadi pusat perdagangan emas, teh, kopi, dan rempah-rempah. Memasuki abad ke-20, ekspor batu bara dan semen mulai dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bayur. Saat ini, infrastruktur Kota Padang telah dilengkapi oleh Bandar Udara Internasional Minangkabau serta jalur kereta api yang terhubung dengan kota lain di Sumatera Barat.

Sentra perniagaan kota berada di Pasar Raya Padang, dan didukung oleh sejumlah pusat perbelanjaan modern dan 16 pasar tradisional. Padang merupakan salah satu pusat pendidikan terkemuka di luar Pulau Jawa, ditopang dengan keberadaan puluhan perguruan tinggi. Sebagai kota seni dan budaya, Padang dikenal dengan legenda Malin Kundang dan novel Sitti Nurbaya. Setiap tahunnya, berbagai festival diselenggarakan untuk menunjang sektor pariwisata. Di kalangan masyarakat Indonesia, nama kota ini umumnya diasosiasikan dengan etnis Minangkabau serta masakan khasnya dikenal sebagai masakan Padang.[12]

  1. ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  2. ^ https://www.hariansinggalang.co.id/berita/183709/dilantik-rabu-andree-algamar-pj-walikota-padang
  3. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 6 Oktober 2024. 
  4. ^ a b c "Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2021" (pdf). BPS Sumbar. 2021. hlm. 139-365. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-16. Diakses tanggal 27 Februari 2021. 
  5. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Padang". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 28 Agustus 2020. 
  6. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022". www.bps.go.id. Diakses tanggal 3 November 2023. 
  7. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 27 Februari 2021. 
  8. ^ Sumbar, Antara (2015-06-04). "Padang Ingin Kembalikan Kejayaan Indonesia sebagai Penghasil Rempah". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  9. ^ "Luas Wilayah Provinsi Sumatera Barat Menurut Kabupaten/Kota". Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. 
  10. ^ Efendi, Feni (2024). Kota Padang: Pusat Pemerintahan, Pendidikan, Pariwisata, Perdagangan, dalam Sudut Pandang Sosial dan Ekonomi Pembangunan. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN 978-623-8646-15-9. 
  11. ^ Kota Padang Dalam Angka 2024 (Halaman 82)
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Galang

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne