Lambang Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat | |
---|---|
![]() Lambang berdasarkan plakat yang terpampang di depan Museum Hamengkubuwana IX | |
Detail | |
Pemangku | Hamengkubuwana X |
Digunakan sejak | 1921 |
Mustaka | Songkok dengan sumping emas |
Perisai | Merah, tulisan aksara Jawa ꦲꦨ (Ha-Bha) Emas |
Penopang | Sepasang sayap garuda kanan-kiri berbulu 9 |
Lambang Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah Praja Cihna (bahasa Jawa: ꦥꦿꦗꦕꦶꦃꦤ) atau Ha-Bha. Bentuknya berupa songkok Mataram dengan sumping, yang memahkotai perisai berwarna merah dengan tulisan aksara Jawa ꦲꦨ (ha-bha) yang berarti Hamengkubuwana (gelar Sultan yang bertakhta). Desain Praja Cihna yang saat ini digunakan diadopsi sejak masa pemerintahan Hamengkubuwana VIII, tepatnya setelah penyelesaian pembangunan Bangsal Manis pada tahun 1921.