| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC | |||
Nama lain
| |||
Penanda Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Identifiers): "PubChem_Ref" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
Referensi Beilstein | 1718732 | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
Referensi Gmelin | 59 | ||
KEGG | |||
MeSH | Methane | ||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
Nomor UN | 1971 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Properties): "ExactMass" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
CH4 | |||
Massa molar | 16,04 g·mol−1 | ||
Penampilan | gas tidak berwarna | ||
Bau | tidak berbau | ||
Densitas | 655.6 μg cm−3 | ||
Titik lebur | −187,2 °C; −304,9 °F; 86,0 K | ||
Titik didih | −162 °C; −260 °F; 111 K | ||
35 mg dm−3 (at 17 °C) | |||
log P | 1.09 | ||
Termokimia | |||
Kapasitas kalor (C) | 35.69 J K−1 mol−1 | ||
Entropi molar standar (S |
186.25 J K−1 mol−1 | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
−74.87 kJ mol−1 | ||
Entalpi pembakaran standar ΔcH |
−891.1–−890.3 kJ mol−1 | ||
Bahaya Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Hazards): "EUIndex; Autoignition" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Piktogram GHS | |||
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} | ||
H220, H280 | |||
P210, P410+403 | |||
Titik nyala | −188 °C | ||
Ambang ledakan | 5–15% [3] | ||
Senyawa terkait Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Related): "Function; OtherCpds; OtherFunctn" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4. Metana murni tidak berbau, tetapi jika digunakan untuk keperluan komersial, biasanya ditambahkan sedikit bau belerang untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin terjadi.
Sebagai komponen utama gas alam, metana adalah sumber bahan bakar utama. Pembakaran satu molekul metana dengan oksigen akan melepaskan satu molekul CO2 (karbondioksida) dan dua molekul H2O (air):
Metana adalah salah satu gas rumah kaca. Konsentrasi metana di atmosfer pada tahun 1998, dinyatakan dalam fraksi mol, adalah 1.745 nmol/mol (bagian per miliar), naik dari 700 nmol/mol pada tahun 1750. Pada tahun 2008, kandungan gas metana di atmosfer sudah meningkat kembali menjadi 1.800 nmol/mol.[4]