Nichiren (日蓮) | |
---|---|
![]() Lukisan Nichiren, disimpan di Kuil Kuon-ji, Gunung Minobu. | |
Gelar | Pendiri Buddha Nichiren |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 Februari 1222 |
Meninggal | 13 Oktober 1282 (usia 60) |
Kebangsaan | Jepang |
Mazhab | Mahayana, Nichiren |
Kiprah keagamaan | |
Lokasi | Jepang |
Situs web | http://www.lotus-happiness.com/10-inspirational-quotes-nichiren-daishonin/ |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme Mahāyāna |
---|
![]() |
Nichiren (日蓮) (16 Februari 1222 – 13 Oktober 1282) adalah seorang biksu Buddha yang hidup selama periode Kamakura (1185–1333) di Jepang. Nichiren adalah pendiri dari aliran Nichiren, sebuah tradisi Mahāyāna yang sangat menekankan pada Sūtra Seroja (Saddharmapuṇḍarīka Sūtra / Hokke-kyō / 法華経) yang dianggapnya sebagai ajaran tertinggi dalam Buddhisme.[1]
Among all of the preachers of the dharma of the Lotus Sutra over the past two thousand years, there has been no one like Nichiren. In the long history of the sutra in Japan, he is the most famous—and the most infamous.