Otto Hasibuan | |
---|---|
![]() | |
Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan ke-1 | |
Mulai menjabat 21 Oktober 2024 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Menteri | Yusril Ihza Mahendra |
![]() Pendahulu Jabatan baru Pengganti Petahana ![]() | |
Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia | |
Mulai menjabat 7 Oktober 2020 | |
![]() Pendahulu Fauzie Yusuf Hasibuan Pengganti Petahana ![]() | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Mei 1955 Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia |
Suami/istri | Norwati Damanik (m. 1984) |
Anak | 4 |
Kerabat | Jessica Mila (menantu) Firmanto Laksana (menantu) |
Almamater | |
Pekerjaan | |
![]() ![]() |
Otto Hasibuan (lahir 5 Mei 1955) adalah seorang pengacara dan pebisnis Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan sejak tanggal 21 Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).
Ia dikenal sebagai pengacara Jessica Kumala Wongso dalam kasus Pembunuhan Wayan Mirna Salihin dan sebagai pengacara Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.[1] Otto Hasibuan memiliki berbagai sumber kekayaan yang berasal dari berbagai bidang. Selain dari pengacarannya, ia juga memiliki firma hukum sendiri bernama Otto Hasibuan & Associates, yang memberikan penghasilan dari kasus-kasus yang ditangani oleh firma tersebut.[2] Ia juga dikenal sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Jayabaya, di mana ia bahkan dianugerahi gelar profesor kehormatan pada Oktober 2014. Selain itu, ia memiliki bisnis golf yang diberi nama Ottolima, yang berlokasi strategis di Jalan Asia Afrika, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.[3]