Perlis
ڨرليس (Jawi) 玻璃市 (Cina) பெர்லிஸ் (Tamil) | |
---|---|
Perlis Indera Kayangan | |
Himne daerah: Amin, Amin, ya Rabaljalil | |
![]() | |
Ibu kota | Kangar |
Ibu kota kerajaan | Arau |
Pemerintahan | |
• Sultan | Sirajuddin |
• Menteri Besar | Mohd Shukri Ramli (PN-PAS) |
Luas | |
• Total | 819 km2 (316 sq mi) |
Populasi (2020)[2] | |
• Total | 284,885 |
• Kepadatan | 350/km2 (900/sq mi) |
Indeks Pembangunan Manusia | |
• IPM (2018) | 0.799 (high) (9th) |
Kode pos | 01xxx hingga 02xxx |
Kode area telepon | 04 |
Pelat kendaraan | R |
Penguasaan Britania | 1909 |
Pendudukan Jepang | 1942 |
Aksesi ke dalam Federasi Malaya | 1948 |
Situs web | www |
Perlis merupakan salah satu negara bagian di Malaysia. Perlis terletak di bagian utara pantai barat Semenanjung Malaysia dan memiliki Provinsi Satun dan Songkhla di Thailand di perbatasan utara dan berbatasan dengan negara bagian Kedah di selatan. Perlis dipanggil Palit (Thai: ปะลิส) oleh orang Siam ketika berada di bawah pengaruh mereka. Perlis memiliki populasi 284.885 pada tahun 2020.
Ibu kota Perlis adalah Kangar, dan ibu kota kerajaan adalah Arau. Kota penting lainnya adalah Padang Besar, di perbatasan Malaysia-Thailand dan Kuala Perlis, kota feri ke Langkawi. Pelabuhan utama dan terminal feri berada di desa kecil Kuala Perlis, yang sebagian besar menghubungkan ke Pulau Langkawi. Daerah penting lain yang dikembangkan belakangan ini adalah Pauh Putra di Mukim Kurong Anai yang merupakan kampus utama Universitas Perlis Malaysia dan Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin. Perlis memiliki peternakan ular dan pusat penelitian yang terkenal di Sungai Batu Pahat. Di antara tempat-tempat wisata utama adalah Taman Negara Perlis dan Gua Kelam.
Perlis saat ini memiliki sebuah pulau di dalam perairannya, Pulau Batu Layang di dekat Pembangkit Listrik Perlis, Kuala Sungai Bharu. Secara historis, Perlis memiliki pulau lain, Pulau Brasmana, hanya sekitar 10 km dari Kuala Perlis. Nama pulau ini merupakan asal muasal Hotel Putra Brasmana. Namun, pulau tersebut sekarang berada di bawah administrasi Thailand dan dikenal sebagai Ko Pratmana. Alasan perubahan ini masih belum diketahui.