Battle of Manado | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II, Perang Pasifik, Kampanye Hindia Belanda | |||||||
![]() Pasukan terjun payung Jepang di atas Lapangan Udara Langowan. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
![]() |
![]() | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
![]() ![]() |
![]() ![]() ![]() | ||||||
Kekuatan | |||||||
1.500 infanteri |
3.200 infanteri angkatan laut[1] 507 pasukan terjun payung[2] | ||||||
Korban | |||||||
140 tewas 48 ditangkap |
44 tewas[3] 244 terluka[3][4] |
Pertempuran Manado terjadi sebagai bagian dari serangan Jepang untuk merebut Hindia Belanda. Pertempuran ini terjadi di Manado (juga dieja Menado) di Semenanjung Minahasa di bagian utara Pulau Celebes (sekarang Sulawesi di Indonesia), dari tanggal 11–12 Januari 1942. Pertempuran ini tercatat sebagai pertama kalinya dalam sejarah Jepang bahwa negara tersebut mengerahkan pasukan terjun payung dalam operasi militer.