Richard Charles Albert Holbrooke (24 April 1941 – 13 Desember 2010) adalah diplomat tinggi Amerika Serikat, redaktur majalah, pengarang, dosen, pejabat Peace Corps, dan bankir investasi. Ia adalah satu-satunya orang yang pernah menjabat Asisten Menteri Luar Negeri untuk dua kawasan dunia yang berbeda (Asia dari 1977 hingga 1981 dan Eropa dari 1994 hingga 1996). Setelah itu, Holbrooke menjabat Perwakilan Khusus untuk Afganistan dan Pakistan untuk Presiden Obama.
Dari 1993 hingga 1994, ia menjabat Duta Besar Amerika Serikat untuk Jerman. Meskipun sebelumnya sudah lama dikenal di kalangan jurnalistik dan diplomatik, ia baru dikenal secara luas ketika Holbrooke bersama Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt mengatur perjanjian damai antara faksi-faksi yang berperang di Bosnia yang berakhir dengan penandatanganan Perjanjian Dayton 1995. Pada 1997, ketika Presiden Bill Clinton mencari pengganti Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Warren Christopher, Holbrooke dicalonkan sebagai Menteri Luar Negeri, namun akhirnya kalah dari Madeleine Albright. Dari 1999 hingga 2001, Holbrooke menjabat Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada tahun 2004, ia menjabat penasihat kampanye pemilihan presiden untuk Senator John Kerry. Ia lalu bergabung dengan tim kampanye pemilihan presiden untuk Senator Hillary Clinton dan dijadikan penasihat kebijakan luar negeri. Holbrooke kembali dipertimbangkan sebagai kandidat Menteri Luar Negeri untuk Presiden Barack Obama.
Pada 22 Januari 2009, Holbrooke ditunjuk sebagai penasihat khusus mengenai Pakistan dan Afganistan untuk Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Ia menjabat hingga meninggal dunia pada 13 Desember 2010.[1]