Republik Slovenia Republika Slovenija (Slovenia) | |
---|---|
Ibu kota | Ljubljana 46°3′N 14°30′E / 46.050°N 14.500°E |
Bahasa resmi | Slovenia |
Bahasa yang diakui | |
Kelompok etnik | |
Pemerintahan | Kesatuan parlementer republik konstitusional |
• Presiden | Borut Pahor |
Janez Janša | |
Legislatif | Parlemen |
Državni svet | |
Državni zbor | |
Pendirian | |
29 Oktober 1918 | |
4 Desember 1918 | |
29 November 1943 | |
• Kemerdekaan dari Yugoslavia | 25 Juni 1991 |
• Konstitusi saat ini | 23 Desember 1991 |
• Bergabung dengan PBB | 22 Mei 1992 |
• Bergabung dengan Uni Eropa | 1 Mei 2004 |
Luas | |
- Total | 20.273 km2 (154) |
0,7 | |
Penduduk | |
- Perkiraan 2021 | 2.108.708[3] (147) |
- Sensus Penduduk 2002 | 1.964.036 |
103[3]/km2 (106) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $102,4 miliar[4] (93) |
$48.534[4] (34) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $63,6 miliar[4] (80) |
$30.159[4] (36) | |
Gini (2020) | ▼ 23,5[5] rendah |
IPM (2021) | 0,918[6] sangat tinggi · 23 |
Mata uang | Euro (€) ( EUR ) |
Zona waktu | Waktu Eropa Tengah (CET) (UTC+1) |
- Musim panas (DST) | UTC+2 (Waktu Musim Panas Eropa Tengah (CEST)) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +386 |
Kode ISO 3166 | SI |
Ranah Internet | .sia |
Situs web resmi www | |
| |
Slovenia (bahasa Slovenia: Slovenija [slɔˈʋèːnija]),[7] resminya Republik Slovenia (bahasa Slovenia: ⓘ,[8] disingkat: RS[9]), adalah sebuah negara pesisir sub-Alpen di Eropa Tengah.[10] Slovenia berbatasan dengan Italia di barat, Austria di utara, Hungaria di timurlaut, Kroasia di tenggara, dan Laut Adriatik di baratdaya.[11] Slovenia didominasi pegunungan dan hutan,[12] dengan luas wilayah 20.271 kilometer persegi, dan dengan jumlah penduduk sebanyak 2.107.007 jiwa, yang 300.000 di antaranya menetap di kota terbesar dan pusat pemerintahan, Ljubljana.[13] Etnis Slovenia membentuk mayoritas mutlak populasi negara.[14] Bahasa Slovenia, salah satu anggota rumpun bahasa Slavia Selatan, merupakan bahasa resmi.[15] Slovenia memiliki iklim yang didominasi iklim benua,[16] dengan perkecualian kawasan pesisir dan Pegunungan Alpen Julian. Iklim sub-mediterania mencapai perpanjangan utara Pegunungan Alpen Dinari yang merentasi negara dalam arah barat laut-tenggara. Pegunungan Alpen Julian di barat laut memiliki iklim Alpen.[17] Iklim benua semakin jelas menuju Cekungan Pannonia di Timur Laut. Kota terbesar dan pusat pemerintahan, Ljubljana, terletak di tengah-tengah negara.[18]
Slovenia secara historis menjadi persimpangan bahasa dan budaya Slavia, Jerman, dan Roman.[10] Wilayah yang kini menjadi Slovenia pernah menjadi bagian dari banyak negara yang berbeda: Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bizantium, Kekaisaran Karoling, Kekaisaran Romawi Suci, Kerajaan Hungaria, Republik Venesia, Provinsi-Provinsi Iliria di Kekaisaran Pertama Prancis Napoleon , Kekaisaran Austria dan Kekaisaran Austria-Hungaria. Pada bulan Oktober 1918, orang-orang Slovenia ikut mendirikan Negara Slovenia, Kroasia, dan Serbia.[19] Pada bulan Desember 1918, mereka bergabung dengan Kerajaan Serbia menjadi Kerajaan Yugoslavia.[20] Selama Perang Dunia II, Jerman, Italia, dan Hungaria menduduki dan mencaplok Slovenia, dengan wilayah kecil dipindahkan ke Kroasia, negara boneka Nazi pada waktu itu.[21] Pada tahun 1945, Slovenia menjadi anggota pendiri Yugoslavia. Pascaperang, Yugoslavia awalnya bersekutu dengan Blok Timur, tetapi setelah perpecahan Tito-Stalin tahun 1948, Yugoslavia tidak pernah mengikuti Pakta Warsawa, dan pada tahun 1961 Yugoslavia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok.[22] Pada bulan Juni 1991, Slovenia menjadi republik pertama yang memisahkan diri dari Yugoslavia dan menjadi negara berdaulat yang merdeka.[23]
Slovenia adalah negara maju, dengan ekonomi berpenghasilan tinggi yang maju; berperingkat sangat tinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia.[24] Berdasarkan Gini, Slovenia adalah salah satu negara yang memiliki tingkat ketimpangan pendapatan terendah di dunia, artinya distribusi pendapatan antar-penduduk relatif merata.[25] Slovenia adalah anggota dari berbagai organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, Zona Euro, Kawasan Schengen, OSCE, OECD, Dewan Eropa, dan NATO, serta diberi status sebagai pengamat di La Francophonie.[26]
Selama berabad-abad, wilayah Slovenia telah dilintasi oleh jalur transportasi tradisional yang menghubungkan Eropa utara dengan Eropa selatan, timur, dan barat. Lokasi Slovenia di bagian barat laut teluk Mediterania paling menjorok ke dalam di dekat Laut Adriatik di mana Pegunungan Alpen, Pegunungan Alpen Dinari, dan tepi barat Cekungan Pannonia menganugerahinya lalu lintas dan posisi geografis yang relatif cukup menguntungkan yang dibedakan oleh karakter peralihannya dan hubungan antar-wilayah geografis ini. Dalam sudut pandang makroregional yang lebih luas, karakter transisi ini dan hubungan ini tidak berubah sejak zaman prasejarah.