Sosiologi sastra adalah pendekatan sastra berupa studi objektif dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat, studi lembaga-lembaga, dan proses-proses sosial.[1] Sosiologi sastra menurut istilah yakni cabang sosiologi yang memanfaatkan metode dan teknik sosial yang diterapkan dalam sastra.[2] Sosiologi sastra berkembang dari pendekatan strukturalisme yang dianggap mengabaikan relevansi masyarakat sebagai asal-usul dari suatu karya sastra.[3] Fungsi-fungsi sastra harus sama dengan aspek kebudayaan lain, yang mana dalam sosiologi sastra berkaitan erat dengan hubungan antara kehidupan sosial masyarakat. Pemahaman terhadap karya sastra ini mempertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatan, makna yang terkandung, dan hubungan latar belakang masyarakat dengan karya sastra tersebut. Secara sederhana, sosiologi sastra menghubungkan dialektik antara sastra dan masyarakat.