William Farel | |
---|---|
![]() Lukisan William Farel dari abad ke-16 yang tersimpan dalam Bibliothèque Publique et Universitaire, Jenewa. | |
Lahir | Guilhem Farel 1489 Gap, Kerajaan Prancis |
Meninggal | 1565 (umur 75–76) Kanton Neuchâtel, Swiss |
Tempat tinggal | Swiss |
Pekerjaan | Pendeta, teolog |
Tahun aktif | 1522–1565 |
Kiprah di bidang teologi | |
Era | Reformasi Protestan |
Bahasa | Prancis, Swiss |
Tradisi atau gerakan | Reformed, Calvinis |
William Farel (1489 – 13 September 1565), Guilhem Farel atau Guillaume Farel (bahasa Prancis: [gijom faʁɛl]), adalah seorang penginjil asal Prancis, dan pendiri Gereja Reformed di kanton Neuchâtel, Berne, Jenewa, dan Vaud di Swiss. Ia paling sering dikenang karena telah membujuk Yohanes Calvin untuk tetap berada di Jenewa pada tahun 1536,[1] dan karena membujuknya untuk kembali ke sana pada tahun 1541,[2] setelah pengusiran mereka pada tahun 1538. Mereka mempengaruhi pemerintah Jenewa hingga kota itu berubah menjadi "Roma Protestan", tempat kaum Protestan berlindung sekaligus tempat kaum non-Protestan diusir.[3] Bersama Calvin, Farel melatih para pengkhotbah misioner yang menyebarkan pengaruh Protestan ke negara-negara lain, khususnya ke Prancis.[4]