Imperium kolonial Belanda

Imperium Belanda
Nederlands-koloniale Rijk
Bendera Imperium Belanda Nederlands-koloniale Rijk
Bendera
Peta Imperium kolonial Belanda. Hijau terang: wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda; hijau gelap: wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Perusahaan Hindia Barat Belanda. Negara saat ini  Belanda  Angola  Belgia  Brazil  Chili  Ghana  Guyana  India  Indonesia  Luksemburg  Malaysia  Mauritius  Afrika Selatan  Sri Lanka  Suriname  Taiwan  Amerika Serikat  Yaman
Peta Imperium kolonial Belanda. Hijau terang: wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda; hijau gelap: wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Perusahaan Hindia Barat Belanda.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "years_start" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "years_end?" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Imperium Belanda (bahasa Belanda: Nederlands-koloniale Rijk) adalah wilayah-wilayah yang pernah dikuasai oleh Belanda dari abad ke-17 hingga abad ke-20. Belanda mengikuti jejak Portugal dan Spanyol dalam membangun imperium kolonial seberang lautan. Hal ini turut didukung oleh keterampilan Belanda dalam bidang pelayaran dan perdagangan, serta munculnya gelombang nasionalisme yang menyertai perjuangan mereka dalam meraih kemerdekaan dari Spanyol. Bersama Inggris, Belanda mendirikan jajahan dengan model negara kapitalis tidak langsung yang pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan-perusahaan kolonial, yaitu Perusahaan Hindia Timur dan Hindia Barat Belanda. Pada masa ini, penjelajah-penjelajah Belanda seperti Willem Barents, Henry Hudson dan Abel Tasman menemukan wilayah-wilayah baru bagi bangsa Eropa.

Dengan semakin berkembangnya kekuatan angkatan laut Belanda sebagai kekuatan utama pada akhir abad ke-16, Belanda mulai mendominasi perdagangan dunia pada paruh kedua abad ke-17, periode ini dikenal dengan sebutan Zaman Keemasan Belanda. Namun, Belanda harus merelakan koloni-koloninya, beserta statusnya sebagai kekuatan dunia, jatuh ke tangan Inggris dan Prancis setelah Perang Revolusi. Meskipun demikian, wilayah-wilayah seperti Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dan Suriname tetap berada di bawah kontrol Belanda hingga runtuhnya imperialisme Eropa pasca-Perang Dunia II. Sejak tahun 1950-an, Belanda masih menguasai negara-negara konstituen yang kemudian membentuk Kerajaan Belanda. Saat ini, negara-negara yang termasuk ke dalam Kerajaan Belanda adalah Belanda, Aruba, Curaçao, dan Sint Maarten.

Penggambaran Imperium Belanda yang mewakili Hindia Belanda pada tahun 1916.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne