Laporan keuangan adalah catatan informasikeuangan dari suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi.[1] Keberadaan laporan keuangan dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan khususnya dalam bidang keuangan.[2] Secara sederhana, laporan keuangan merupakan laporan harta, utang, modal, pendapatan usaha, dan beban perusahaan. Dalam laporan keuangan dapat diakses kinerja perusahaan dari tahun ke tahun. Seperti melihat pertumbuhan dari jumlah ekuitas, aset, utang, seluruh aktivitas operasional penjualan, rincian pejualan, rincian beban, hingga laba bersihnya.[3]
Penyusunan laporan keuangan harus disesuaikan dengan peraturan dan standar akuntansi keuangan yang berlaku.[7] Isi laporan keuangan harus memberikan pandangan yang sama kepada pembacanya. Laporan keuangan juga harus memuat deskripsi mengenai transaksi keuangan yang benar-benar terjadi.[8]
Pemakai laporan keuangan terdiri atas pihak internal maupun pihak eksternal.[9] Laporan keuangan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan laba maupun organisasi nirlaba.[10] Pihak yang memakai laporan keuangan antara lain pihak manajemen keuangan, calon investor, akuntan, kreditur, wirausahawan, karyawan, pemerintah dan publik. Masing-masing memiliki kebutuhan informasi yang berbeda terhadap laporan keuangan.[11] Pihak-pihak ini memanfaatkan informasi yang ada di dalam laporan untuk menentukan suatu pengambilan keputusan dalam hal keuangan.[12]
^Sutoro Putra, Andika (April 2018). Anak Muda Miliarder Saham. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. hlm. 72. ISBN978-602-04-5703-1. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
^Sinarwati, N. K., dkk. (2013). Akuntansi Keuangan 1(PDF). Singaraja: Undiksha Press. hlm. 14. ISBN978-602-8310-94-9. Diarsipkan(PDF) dari versi aslinya tanggal 2021-11-16. Diakses tanggal 2021-11-16. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)